Kamu sudah pernah mendengar tentang pelajar Pancasila? Pelajar Pancasila adalah program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini dilaksanakan pada MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Tujuannya agar para pelajar memiliki profil keren dan berbudi luhur sesuai dengan pengamalan Pancasila. Nah, kali ini kita akan belajar tentang apa saja profil pelajar Pancasila dan bagaimana mencapainya.
Yuk, kita mulai.
Apa Itu Pelajar Pancasila
Sederhananya, pelajar Pancasila adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai Pancasila.
Jadi, pelajar sepanjang hayat maksudnya kamu gemar mempelajari hal baru dan memperluas wawasan. Tidak hanya saat di sekolah, tetapi juga di luar sekolah.
Nah, jika kamu senang memperluas wawasan, kamu akan memiliki kompetensi global. Atau kemampuan untuk bersaing dengan generasi muda dari berbagai negara di kancah internasional.
Selain itu, kamu juga akan menjadi pelajar yang berbudi luhur dan berkepribadian santun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Wah, terbayang kan bagaimana kerennya dirimu jika memiliki profil seperti ini.
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila memilki enam profil. Keenamnya adalah:
Beriman, Bertakwa, Dan Berakhlak Mulia
Nah, maksudnya beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME adalah kamu sebagai pelajar Pancasila memahami dan taat menjalankan ajaran agamamu.
Kamu juga memiliki akhlak mulia sesuai ajaran agamamu.
Seperti jujur, amanah, menyayangi sesama, dll. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia memiliki lima elemen kunci, yaitu:
- Akhlak beragama,
artinya pelajar Pancasila menghormati dan bertoleransi terhadap keragaman umat beragama di Indonesia. - Akhlak pribadi,
artinya pelajar Pancasila memiliki akhlak terpuji seperti sopan santun, bertanggung jawab, serta disiplin. - Akhlak kepada manusia,
artinya pelajar Pancasila memiliki sopan santun dan perilaku yang baik terhadap sesama manusia. Tanpa memandang suku, ras, dan agamanya. - Akhlak kepada alam,
artinya pelajar Pancasila tidak merusak alam dan mengganggu hewan-hewan. - Akhlak bernegara,
artinya pelajar Pancasila menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik sebagai warga negara Indonesia.
Berkebhinekaan Global
Berkebhinekaan global artinya kamu sebagai pelajar Pancasila mengenal dan mempertahankan budaya luhur Indonesia. Termasuk adat istiadat dan kebiasaan positif di masyarakat kita.
Namun, kamu juga dapat berinteraksi dengan baik dan menghormati kebudayaan dari negara lainnya. Sehingga nantinya budaya mereka juga akan memperkaya wawasanmu.
Bergotong Royong
Bergotong royong sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu persatuan Indonesia. Nah, pelajar Pancasila diharapkan memiliki profil saling membantu dan bekerja sama dalam kebaikan.
Kerja sama ini bukan hanya dengan lingkungan terdekat, tetapi juga dengan siapa saja asalkan tujuannya adalah kebaikan yang tidak bertentangan dengan ajaran agama dan nilai Pancasila.
Jadi, pelajar Pancasila diharapkan dapat luwes berkolaborasi, senang berbagi, dan peduli pada sesama.
Mandiri
Sebagai generasi muda yang mandiri, pelajar Pancasila diharapkan dapat memotivasi diri sendiri. Baik untuk mempelajari hal baru atau saat menghadapi tantangan.
Namun, bukan berarti semua harus dikerjakan sendiri, lho. Tentu saja boleh meminta bantuan orang yang lebih tua dan mampu.Tetapi kamu tidak boleh bergantung pada pertolongan orang lain.
Memiliki Nalar Kritis
Maksudnya memiliki nalar kritis adalah pelajar Pancasila tidak mudah percaya begitus saja pada berita yang beredar.
Jadi, pelajar Pancasila tidak mudah termakan hoax. Jika ada berita kamu harus mempertimbangkan sumbernya dan mencari tahu kebenarannya.
Kreatif
Nah, pelajar Pancasila dilarang meniru dan mencontek perilaku atau hasil karya orang lain. Kamu diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang orisinil atau berasal dari idemu sendiri.
Misalnya pemikiran, karya tulis, atau benda yang bermanfaat.
Cara Menjadi Pelajar Pancasila?
Nah, kamu telah mengetahui profil pelajar Pancasila. Lalu, bagaimana ya caranya memiliki profil seperti itu? Sulitkah?
Tidak, kok.
Menjadi pelajar Pancasila mudah saja, karena semua profilnya sesuai dengan nilai dan ajaran budaya serta agama.
Lagipula, kamu tidak akan berjuang sendirian. Ada guru dan orang tua yang akan mendampingimu menjadi pelajar Pancasila.
Nah, jika kamu ingin memiliki profil pelajar Pancasila seperti di atas, cobalah lakukan hal-hal di bawah ini.
Pahami Dan Amalkan Agamamu
Di rumah, orang tua pasti mengajarkan teladan dan ajaran agama, bukan?
Kamu juga mendapat mata pelajaran Pendidikan Agama di sekolah.
Nah, amalkan pelajaran yang kamu dapatkan tersebut dalam keseharian.
Mulailah dari hal-hal kecil.
Laksanakan kewajiban dalam agamamu dan lakukan amal baik lainnya.
Kamu akan menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia.
Belajarlah Bertanggung Jawab
Mulailah dengan bertanggung jawab atas barang-barang pribadimu.
Misalnya perlengkapan sekolah, pakaian, dan mainanmu.
Kamu dapat melakukan hal-hal sederhana ini untuk belajar bertanggung jawab:
- Susunlah sendiri perlengkapan sekolahmu sebelum berangkat.
- Letakkan pakaian kotor di tempatnya, jangan menunggu sampai orang tuamu mengingatkan, ya.
- Cucilah piring dan gelas bekas makanmu.
- Simpan mainan dengan baik dan rapi. Jangan lupa bereskan kembali setelah kamu bermain, ya.
- Kerjakan dulu tanggung jawab dan pekerjaan rumahmu sebelum pergi bermain.
Nah, hal-hal di atas dapat melatihmu menjadi pelajar Pancasila yang memiliki profil mandiri.
Peka Terhadap Lingkunganmu
Cobalah untuk memperhatikan sekitarmu. Adakah anggota keluargamu yang butuh bantuan? Misalnya ibumu yang sedang repot mencuci pakaian anggota keluarga.
Kamu bisa juga ikut ayah dalam kegiatan gotong royong di lingkungan. Atau membantu ibu mengantarkan makanan ke tetangga.
Dengan terlibat dalam kegiatan lingkungan, kamu akan mengenal lebih banyak orang, dan belajar berinteraksi serta saling menghargai dengan sesama.
Kamu juga akan belajar empati dan toleransi, terlebih jika lingkunganmu terdiri dari beragam suku dan agama.
Pilih Lingkaran Pertemanan yang Baik
Kita memang boleh berteman dengan siapa saja, tetapi kamu dianjurkan memilih teman-teman yang baik.
Kamu juga tidak boleh meniru perbuatan tidak baik orang di lingkunganmu, misalnya merokok atau bermain game hingga lupa waktu.
Teman-teman yang baik adalah mereka yang sopan, menjalankan ajaran agamanya dengan taat, serta membawamu menjadi anak yang lebih baik.
Dengan belajar memilih teman yang baik, kamu akan melatih nalar dan kemampuan berpikir kritis.
Tidak Manja
Nah, agar lebih mandiri, cobalah untuk menyelesaikan beberapa masalahmu tanpa bantuan orang lain.
Misalnya kamu ingin mainan baru, berusahalah dengan menabung dan berhemat. Atau jika kamu memiliki tugas sekolah, cobalah kerjakan sendiri dengan mandiri.
Eits, jangan khawatir. Kamu masih boleh meminta bantuan orang lain, kok. Asalkan tidak bergantung pada uluran tangan mereka.
Kembangkan idemu
Kamu punya ide? Mengapa tidak mencoba mewujudkannya? Siapa tahu ide itu bermanfaat bagi orang lain.
Ide dan kreativitas itu tidak terbatas, lho. Asalkan tidak bertentangan dengan nilai dan norma, maka kamu boleh mengembangkannya seluas mungkin.
Kamu mungkin suka menuangkan ide dalam tulisan, lagu, gambar, atau kreativitas lain. Atau kamu punya ide berjualan kecil-kecilan untuk menambah uang saku, kenapa tidak?
Tetapi ingat, jangan sampai mengganggu kegiatan belajarmu, ya.
Ayo Membaca Dan Membuat Jurnal
Kamu ingat kan, pengertian pelajar Pancasila di atas? Ya, benar sekali. Pelajar Pancasila adalah pelajar sepanjang hayat.
Nah, kamu dapat belajar banyak hal dengan kegiatan membaca. Kalau kamu lebih akrab dengan smartphone, cobalah membaca buku elektronik.
Bagaimana jika kamu tidak suka membaca? O-oh, itu bukan alasan. Sekarang bahkan kamu bisa mendengarkan audio book atau buku bersuara.
Membaca buku akan menambah wawasan dan mengembangkan pola pikirmu. Kamu juga akan memiliki kosa kata lebih beragam.
Selain membaca, cobalah untuk membuat jurnal bacaan (bisa download dengan klik gambar dibawah) atau buatlah catatan atas hal yang kamu pelajari hari ini. Semacam buku harian.
Kamu bisa mencatat hikmah apa yang didapatkan hari ini, rasa syukurmu atas rezeki dari Tuhan, atau pandanganmu atas suatu masalah.
Kebiasaan menulis jurnal akan mengasah kemampuanmu menuangkan pikiran. Sst, di masa kuliah dan bekerja kelak, kemampuan ini sangat diperlukan, lho.
Kesimpulan
Nah, kini kamu telah memahami apa itu pelajar Pancasila dan apa saja profilnya. Bagaimana, apakah pembahasan ini mudah dimengerti?