Mata membuatmu dapat melihat seisi dunia. Selain itu, mata juga membantumu lebih mudah mengingat dan berkomunikasi.
Walaupun ukurannya kecil, mata ternyata memiliki sistem kerja yang rumit dan bagian-bagian yang luar biasa, lho. Dan karena sangat lembut, panca indra ini harus dijaga dengan baik.
Yuk kita kenali bagian, fungsi, dan cara kerja mata. Serta bagaimana agar matamu tetap sehat sampai tua.
Bagian-Bagian Mata
Mata kita terdiri dari jaringan dan selaput yang lembut dan sangat sensitif. Setiap bagiannya bekerja dalam sistem yang rumit dan menakjubkan. Yuk kita kenali bagian-bagian mata.
Sklera
Sklera melapisi hampir semua bagian bola mata kecuali kornea. Susunannya terbuat dari jaringan ikat dan serat yang kuat. Warnanya putih sedikit buram. Nah, sklera adalah bagian mata yang tidak bisa ditembus cahaya.
Koroid
Koroid berada di tengah mata dan memiliki pembuluh darah di dalamnya. Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan oksigen dan nutrisi pada mata terutama retina.
Warna koroid gelap dan fungsinya adalah melindungi bola mata dari cahaya berlebihan. Jika koroid rusak, mata tidak dapat beradaptasi terhadap cahaya yang terlalu terang.
Iris
Iris adalah bagian bola mata yang berwarna. Orang Eropa dan Amerika memiliki iris berwarna biru, hijau, atau abu-abu. Sedangkan orang Asia memiliki iris berwarna cokelat dan hitam.
Iris memiliki otot yang dapat menggerakkan pupil. Jika ada banyak cahaya masuk ke mata, iris akan mengecilkan pupil dan menutupinya.
Karena warnanya yang beragam dan memperindah mata, iris juga disebut selaput pelangi.
Lensa
Nah, bagian inilah yang bertugas memusatkan cahaya dan objek pada retina. Lensa terletak di belakang iris dan pupil pada bola mata.
Jaringan lensa lentur dan transparan. Jika kamu terlalu sering membaca dan menonton dalam jarak dekat, lensa akan mengalami kerusakan.
Kerusakan pada lensa berupa ketidakmampuannya memusatkan cahaya tepat di retina. Jika sudah seperti ini, kamu harus menggunakan kaca mata.
Pupil
Coba kamu perhatikan bola matamu. Di tengah iris, ada bagian kecil bulat yang berwarna hitam pekat. Nah, itulah pupil.
Pupil juga berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar.
Sebaliknya, jika cahaya yang masuk banyak, pupil akan mengecil. Pupil membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya di sekitarnya.
Itu sebabnya jika kamu baru masuk ke ruangan gelap, awalnya kamu tidak bisa melihat apapun. Namun setelah beberapa saat kamu bisa melihat bayangan benda-benda di sekitarmu.
Kornea
Bentuk kornea yang melengkung mirip seperti kubah transparan. Fungsinya adalah pintu keluar masuknya cahaya serta melindungi mata dari debu dan kotoran.
Kornea membentuk mata bagian luar dan tidak dialiri pembuluh darah. Bagian ini terbuat dari protein dan sel. Jika kornea rusak (misalnya terluka atau tergores), mata bisa terserang infeksi.
Retina
Retina terdapat di bagian belakang mata dan merupakan lapisan yang peka sekali terhadap rangsang cahaya. Seluruh bagiannya tersambung dengan sel saraf. Serabut saraf ini disebut saraf optik dan tersambung dengan bagian otak.
Di retina juga terdapat tulang orbita, yaitu tulang yang berfungsi melindungi mata kita dari benturan. Tulang ini juga menjadi wadah atau tempat mata berada.
Saraf optik
Saraf optik adalah bagian mata yang bertanggung jawab membawa informasi dari mata ke otak. Semua informasi ini akan diterjemahkan dan diidentifikasi oleh otak, sehingga kamu bisa melihat. Letak saraf optik di belakang retina.
Aqueous Humour
Bagian ini tidak ada hubungannya dengan komedi, kok. Aqueous humour adalah bagian berisi cairan dan berada di belakang kornea.
Bagian ini penting untuk menutrisi mata dan menjaga tekanan agar bentuk mata kita tetap bulat.
Otot Siliaris
Bagian ini membantu lensa untuk melakukan tugasnya memfokuskan diri pada objek. Uniknya, gerakan otot ini terjadi secara spontan, tanpa perintah dari otak.
Makula
Makula terletak di bagian belakang retina, bentuknya berupa titik bulat kecil. Bagian tengah makula berfungsi untuk memperjelas tampilan suatu objek pada lensa.
Makula juga berfungsi sebagai penerima cahaya dan persepsi warna. Artinya, bagian ini akan membuatmu mengenali dan mampu membedakan warna-warni yang masuk ke mata.
Cara Kerja Mata
Agar dapat bekerja, mata membutuhkan objek dan cahaya. Nah, beginilah cara kerja mata hingga kamu bisa melihat dengan jelas.
Pertama-tama, cahaya memantul ke objek lalu ke mata kita. Cahaya masuk melalui kornea yang berada di bagian depan mata. Lalu pupil dan iris bekerja sama mengendalikan jumlah cahaya yang masuk.
Setelah itu, kornea melengkung dan membelokkan cahaya, dan cahaya tersebut diterima oleh fotoreseptor di retina.
Fotoreseptor mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan menerjemahkannya sebagai gambar objek yang terbalik. Setelah itu, sel-sel saraf optik di belakang retina mengirimkan sinyal tersebut ke otak.
Oleh otak, gambar tersebut diterjemahkan sebagai objek dengan posisi yang benar, dan kamu pun melihatnya sebagai objek yang sempurna.
Fungsi Mata
Selain sebagai indra penglihatan, mata juga memiliki berbagai fungsi lain. Yuk ketahui fungsi mata.
Melihat Objek
Ini adalah fungsi utama mata. Tanpa mata, kamu tidak akan bisa melihat indahnya dunia. Mata juga bisa memfokuskan lensanya untuk melihat benda yang jauh, lho.
Mengatur Intensitas Cahaya yang Diterima Tubuh
Jika cahaya yang masuk terlalu banyak, secara otomatis retina akan mengerucut dan kita akan menyipitkan mata atau menutupnya. Penyesuaian ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata juga.
Terlalu banyak cahaya yang masuk ke mata bisa mengakibatkan kerusakan pada permukaan mata yang disebut “mata salju”. Bahkan dapat mengakibatkan kebutaan permanen.
Komunikasi
Dalam berkomunikasi, kontak mata juga dapat membantu, lho. misalnya, kamu dapat mengetahui kejujuran seseorang dari caranya menatap saat berbicara.
Selain itu, getaran bola mata dan gerakannya juga dapat menunjukkan temanmu sedang mendengarkan ucapanmu dengan serius atau tidak.
Memperkuat Memori
Tahukah kamu jika mata dapat mempercepat kita mengingat sesuatu? Misalnya saat menghapal perkalian, akan jauh lebih cepat jika kamu mengucapkan sambil membacanya.
Hal ini terjadi karena mata memberikan informasi tambahan kepada otak. Otak lalu menyimpan memori tersebut bersama informasi yang juga diberikan oleh telinga.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Nah, kamu kini sudah mengetahui apa saja bagian-bagian serta fungsi mata. Indra ini harus dijaga kesehatannya, lho. begini cara menjaga kesehatan mata.
Konsumsi Makanan Seimbang
Selain membutuhkan vitamin A, mata juga membutuhkan vitamin C dan protein agar tetap sehat.
Vitamin A melindungi selaput lembut dan jaringan yang terdapat pada seluruh permukaan mata. Sementara vitamin C melindungi mata dari virus dan protein memperbaiki sel mata yang rusak.
Jangan Membaca di Tempat Gelap
Jika membaca atau melihat ponsel di tempat gelap, mata terpaksa bekerja lebih keras. Karena cahaya yang masuk sangat sedikit.
Jika terlalu sering terjadi, mata akan lebih cepat lelah. Kamu akan merasa pegal pada otot sekitar mata dan dahi, juga pusing saat membaca.
Atur Jarak Baca dan Menonton
Saat membaca atau menulis, jarak yang disarankan adalah 30 cm. Sementara saat menonton TV beri jarak sekitar 2 meter, tergantung lebar televisimu.
Kebiasaan membaca dan menonton terlalu dekat akan membuat matamu mengalami rabun jauh atau hipermetropi.
Batasi Penggunaan Gawai
Tahukah kamu bahwa gawai (ponsel, tablet dan laptop) memancarkan blu ray yang dapat merusak mata jika terlalu banyak terpapar?
Selain itu, pancaran cahaya gawai yang terlalu terang juga dapat merusak permukaan mata. Maka, batasi penggunaan gawai maksimal 1 jam sehari.
Jika kamu harus menatap gawai terlalu lama, misalnya saat mengerjakan tugas, maka kenakan kacamata anti blu ray. Atau pasang anti radiasi di layar gawaimu.
Jangan Sering Mengucek Mata
Mengucek mata dapat menempelkan kuman dan kotoran dari tangan ke mata. Terutama jika kamu tidak mencuci tangan.
Jika matamu terasa gatal, pejamkan saja selama beberapa saat. Air mata akan secara alami membilas matamu dan menghanyutkan kotoran yang tersangkut di sana.
Lindungi Dari Partikel Halus
Saat berenang, berkendara, atau bermain di luar ruangan, mata rentan terkena partikel halus. Misalnya debu, pasir, atau kaporit pada air kolam.
Maka, kenakan kacamata khusus saat kamu ingin berenang. Pakai kacamata hitam atau monokromik jika kamu akan berkendara. Serta jangan saling melempar pasir saat bermain, ya.
Jenis-Jenis Gangguan Penglihatan
Mata kita bisa mengalami gangguan sehingga penglihatan terganggu. Gangguan tersebut diantaranya:
Myopia
Myopia juga disebut rabun dekat. Gangguan ini biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, sekitar usia 40 tahun ke atas.
Penderita myopia dapat melihat jelas jika objek berada di kejauhan, tetapi jika objek berada di dekatnya maka akan terlihat buram. Penderita myopia menggunakan kaca mata lensa cekung.
Ada kalanya penderita myopia juga mengalami hipermetropi. Jika ini yang terjadi, maka orang tersebut harus menggunakan kaca mata khusus dengan dua lensa, yaitu lensa cekung dan cembung. Kacamata ini disebut kacamata progresif.
Hipermetropi
Hipermetropi adalah rabun jauh. Artinya jika objeknya jauh dari mata, maka akan terlihat buram. Misalnya saat kamu duduk di bangku belakang, kamu jadi tidak bisa melihat jelas tulisan di papan tulis.
Namun jika kamu duduk di bangku depan, kamu bisa melihat tulisan tersebut dengan jelas. Untuk mengetahui kondisi matamu, kamu bisa melakukan tes hipermetropi atau rabun jauh.
Tes ini bisa dilakukan di optik atau dokter mata. Jika kamu memang mengalami hipermetropi, maka dokter akan meresepkan kaca mata berlensa cembung untukmu.
Yuk, Tes Pemahamanmu!
Nah, sekarang kamu sudah tahu betapa mata kita memiliki fungsi penting dan bekerja dalam sistem yang rapi. Bagaimana, apa kamu sudah memahami semua penjelasannya?
Untuk mengetes pemahamanmu, yuk kerjakan soal-soal latihannya. Kamu tinggal klik tombol di bawah. Semangat mengerjakan!